√ Info Pendaftaran Sekolah Kedinasan SSCASN DIKDIN

Pendaftaran Sekolah Kedinasan ini pada umumnya bisa diakses langsung pada website resmi yang sudah disediakan. Namun tidak sedikit juga yang belum paham dengan alur, syarat, serta ketentuan yang diberlakukan. Maka dari itu, disini kami akan memberikan sedikit referensi yang mungkin saja bisa membantu bagi yang membutuhkan.

Menurut yang kami lansir dari berbagai sumber di internet, ada begitu banyak berita yang menyajikan informasi terkait dengan pendaftaran tersebut. Semua sudah dijelaskan secara rinci, bahkan diterangan pula lembaga-lembaga pemerintah serta jumlah kursi yang tersedia untuk didaftarkan. Nah jika memang berminat untuk menjadi salah satu kandidat, mungkin rincian yang kami tulis ini akan sangat berguna.

Diketahui tahun ini (2019) pihak pemerintah dari 8 Kementerian (lembaga) membuka sekolah kedinasan setidaknya dengan jumlah 9.176 kursi. Dan dari jumlah tersebut, ada sebanyak 21 Sekolah Kedinasan yang ikut berpartisipasi. Berdasar pada data yang diterima, berikut lampiran lengkap tentang kuota SSCASN Dikdin yang terbagi sesuai dengan kementerian/lembaga masing-masing.

Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) : Ditangani oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membuka pendaftaran sebanyak 1.700 peserta didik.

Kemenkeu (Kementerian Keuangan) : Ditangani Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN membuka pendaftaran untuk 3.000 calon peserta.

BIN (Badan Intelijen Nasional) : Sekolah Tinggi Intelijen Negara ( STIN) membuka pendaftaran unutk 250 peserta.

BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) : Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) menyediakan pendaftaran untuk 100 peserta.

BPS (Badan Pusat Statistik) : Politeknik Statistika (STIS) tersedia pendaftaran dengan jumlah 600 peserta.

Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) : Politeknik Ilmu Kemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) menyediakan pendaftaran untuk 600 peserta.

BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) membuka pendaftaran untuk 250 peserta.

Lain-Lain : Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi, Kemenhub, setidaknya membuka pendaftaran dengan jumlah 2.676 peserta.

Bagaimana alur pendaftarannya? Jika mengunjungi website dari link yang sudah kami sediakan dibawah, tentu bisa melihat langsung gambar poster yang menampilkan semua alur untuk bisa ikut serta dalam pendaftaran SSCASN DIKDIN. Namun untuk memperlengkap postingan yang kami buat, mungkin tidak ada salahnya jika kami lampirkan juga beberapa langkah dari alur tersebut. Berikut selengkapnya!

Pertama pelamar bisa mengakses situs (website) SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id

Isi form pendaftaran (membuat akun) SSCN Sekolah Kedinasan 2019, dan kemudian mencetak kartu informasi akun. Pendaftar hanya diminta untuk mengisi NIK (KTP) dan Nomor KK (Kartu keluarga yang valid.

Pelamar bisa langsung login pada SSCN Sekolah Kedinasan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta password yang sudah didaftarkan. Usahakan sandi atau password lebih mudah diingat.

Langkah selanjutnya ialah mengupload swafoto, memilih sekolah kedinasan, melengkapi nilai, mengunggah berkas, serta mengisi biodata secara lengkap.

Melakukan pengecekan resume serta mencetak kartu pendaftaran.

Verifikator instansi akan melakukan verifikasi data atau pengecekan berkas pelamar yang sudah masuk pada instansi yang dituju.

Pelamar melakukan login ke SSCN untuk melakukan pengecekan status lulus verifikasi administrasi

Mendapat kode billing yang harus dibayarkan oleh pelamar yang lolos verifikasi. Untuk aturan pembayaran, bisa dilihat pada instansi atau sekolah kedinasan masing-masing.